Amos 5:14-17
Firman Tuhan yang datang melalui Nabi Amos mengingatkan bangsa Israel yang mengabaikan perintah Tuhan dengan melakukan berbagai kejahatan.Amos adalah seorang Nabi yang berprofesi sebagai seorang peternak dan juga sebagai pemungut buah ara hutan yang dipanggil dan dipakai Tuhan Allah menyampaikan Firman Tuhan bagi umat Israel.
Amos menyaksikan bahwa Israel telah gagal mempraktekan keadilan bagi sesama bangsanya mereka mempunyai gaya hidup yang mewah, Berpesta pora dan celakanya kekayaan yang mereka peroleh dan kehidupan yang berfoya-foya adalah bersumber dari hasil penindasan pada mereka yang miskin dan lemah.
Atas perilaku orang Israel dan gaya hidup mereka penghukuman Tuhan sepertinya tidak bisa di hindari. Umat Israel harus menanggung hukuman Tuhan atas segala perbuatan mereka yang tidak adil.
Penghukuman Tuhan akan terjadi seiring dengan kejahatan dan kebobrokan(rusak) moral orang Israel yang tidak lagi menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dan keadilan.
Tuhan yang memanggil dan mengutus Amos adalah Tuhan yang tidak diam saat umatnya terutama mereka yang miskin dan lemah di perlakukan dengan tidak adil.
Tuhan memakai Amos untuk menyampaikan keprihatinanNYA agar supaya keadilan dalam kehidupan bersama terus di dengar dan dinyatakan.berkaca dari Amos 5:14-17 biarlah kehidupan kita dan keluarga kita menjadi teladan terhadap praktek keadilan sebagai manifestasi (penerapan Iman) yang sungguh kepada DIA pemilik hidup ini.
Fakta hari ini mengatakan manusia tidak lagi melihat kehidupan persekutuan sebagai bentuk nilai hidup dalam pertobatan serta keadilan hidup untuk dipersembahkan kepada sang pemilik hidup yaitu Tuhan Yesus Kristus. yang penting sudah datang ke gereja memberi persembahan dan sudah di lihat oleh pelayan Tuhan.
Padahal pengakuan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan adalah bagian hidup yang tidak dapat di abaikan Nabi Yesaya berkata : "Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku" (Yesaya 1:13)
Perlakuan kebaikan hanya terjadi dibelakang mimbar atau di tempat-tempat ibadah saja setelah selesai dari itu nilai tersebut sudah tidak terlihat lagi
Sebagai keluarga Kristen tentu kita punya tanggung jawab untuk berbagi kasih sebagaimana pesan firman Tuhan hari ini bagi kita bukan hanya pada keluarga kita tetapi juga bagi semua orang yang membutuhkan uluran tangan saya dan saudara.