Mazmur 9 : 1-21
Kitab Mazmur adalah kitab nyanyian Pujian dari Pemazmur yang menyatakan ungkapan terima kasih dan memuji Tuhan di saat kegalauan hidup menerpanya Pemazmur percaya pada suatu hari DIA akan membebaskan sepenuhnya mereka yang mencari DIA dan mendatangkan hukuman atas musuh-musuh-NyasSupaya mencegah kehilangan semangat dan keputusasaan ketika melihat sukses kejahatan dalam dunia,
Umat Allah harus dengan teguh percaya dan mengaku bahwa Tuhan suatu hari akan membenarkan mereka, kendatipun kesengsaraan, akan mewarnai realita kehidupan Pemazmur menyadari kekuatan-kekuatan jahat melawan kekuatan-kekuatan kebenaran bukan hanya hadir dari luar saja(orang fasik).
Baca Juga : Renungan Kristen: Bertobat Lebih Mulia Dari Pada Mepersembahkan Korban Syukur
Tetapi juga akan hadir dari dalam kehidupan orang yang menganggap dirinya percaya tetapi tidak taat dan setia kepada Tuhan.
'Dialah yang akan menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran" (Mzm 9 : 5)
Keyakinan inilah yang terus di pegang oleh pemazmur yang mana orang yang tertindas, menderita dan sengsara tidak selamanya akan hilang harapan hidup.ingat kesuksesan orang fasik hanya sementara sedangkan akhirnya hanya orang benar yang dapat bertahan.
Panggilan kehidupan sosial, ekonomi yang begitu meningkat pesat membutuhkan daya ektra besar untuk mengotak atik perencanaan (planing) hidup yang baik,
Tapi tak jarang pula hal yang demikian menjerumuskan anak manusia pada tindakan-tindakan tidak di kehendaki Tuhan walapun sebagian orang benar masuk perangkap itu.
Belum lagi tekanan-tekanan yang menghimpit kita baik timbul dari dalam keluarga maupun dari orang yang tidak menyenangi kita sehingga menimbulkan kepiluhan hati yang mendalam.
Sejatinya semua orang berkerinduan untuk hidup saleh dan benar walaupun dalam setiap panggilan hidupnya seperti contoh diatas sering menjadi batu sandungan.
Berkaca dari pengalaman iman Pemazmur maka sebagai anak-anak Tuhan seberapa pun besarnya kesengsaraan yang yang akan kita jalani pasti suatu saat akan membebaskan kita karena nilai dari itu semua akan memberikan kebahagiaan bagi kita.
Wabah covid-19 hingga hari ini masih memberi ancaman serius bagi keselamatan manusia secara umum dimuka bumi. Segalah usaha pemimpin dunia termasuk di Indonesia menempuh berbagai kebijakan sosial dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah penyakit berbahaya ini.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan di yakini dapat menghentikan laju penyebaran virus corona meskipun upaya ini belum sepenuhnya menjadi jaminan karena pada dasarnya sebaran virus terus meningkat.
Selain itu juga Pemerintah telah melakukan vaksinasi yang dimulai pada 13 Januari lalu untuk memberi kekebalan tubuh bagi seluruh warga Indonesia agar terhindar dari serangan wabah.
Meski semua upaya dilakukan oleh pihak pemerintah untuk memberi rasa aman bagi rakyatnya, perlu mengingat untuk tetap meminta pertolongan Tuhan lewat doa permohonan pengampunan dosa agar semua upaya dilakukan umat di jawab oleh Dia pemilik hidup ini.
Baca Juga : Gmim Betel Pintukota Besar Laksanakan Ibadah Syukur Tulude Dengan Kesederhanaan
Satu keyakinan kita sengasara apapun dihadapi umat, bila bersama Tuhan pasti akan terasa ringan kerena kita tidak pernah bertindak sendiri Tuhan Yesus memberkati.