Bidikdot Gereja Masehi Injili di Minahasa (Gmim) menjadi buah bibir warga Sulawesi Utara khususnya masyarakat yang menjadi anggota dari salah satu gereja terbesar di Indonesia tersebut setelah sukses menyelesaikan pemilihan pelayan khusus diaras Jemaat dan Wilayah.
Kini para pelayan khusus baik Pendeta, Diaken serta Penatua dan Guru Agama yang akan menjadi perutusan pada Sidang Sinode Maret 2022 mendatang akan bersiap memilih pemimpin baru diaras Sinodal untuk periode 2022-2027.
Pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) menjadi atmosfir tersendiri di tahun ini karena banyaknya bermunculan wajah-wajah baru yang ambil bagian dalam pencalonan BPMS (group gmim fb)
Perkembangan pelayanan gereja berlambang burung manguni ini diakui semakin menghasilkan buah dan memberikan efek konstruktif serta euforia bagi jemaat-jemaat sehingga mendorong para pendetanya, diaken serta penatua meramaikan pemilihan untuk maju sebagai calon pemimpin di BPMS.
Dengan memimpin anggota jemaat berjumlah 600.000 jiwa jabatan keanggotaan BPMS menjadi magnet buruan bagi mereka yang mencalonkan diri meskipun yang harus diingat paling utama ialah membawa jiwa-jiwa diselamatkan melalui lembaga gereja ini.
Dari beberapa publik figur yang muncul di media sosial saat ini nama-nama sekaligus tokoh birokrasi dan politik ikut meramaikan bursa pemilihan 5 tahunan di gereja yang dihuni oleh hampir 30 ribu pelayan khusus itu sebagai anggota dalam struktural BPMS.
Mereka diantaranya adalah Pnt.Ir Maurits Mantiri, Pnt.Joune Ganda SE, Pnt. Steven Kandow SE, Pnt.Rio Dondokambey yang juga memiliki kans terpilih memimpim di BIPRA Sinode.
Sementara di jajaran kependetaan inkamben Ketua Sinode Pdt.DR Hein Arina masih memiliki elektabilitas mencapai 50% (berbagai sumber) untuk terpilih lagi sebagai ketua BPMS, selanjutnya ada nama Pdt.DR Dan Sompie yang di gadang-gadang sebagai pesaing berat Pdt.Arina.
Namun sangat mengejutkan nama Pdt.Magritha Clara Dalos M.Th menarik perhatian publik setelah dipublikasikan lewat media sosial untuk dicalonkan sebagai Ketua Sinode. Pendeta Dalos satu-satunya pendeta perempuan yang dicalonkan pendukungnya maju bersaing dengan inkamben
Pdt.DR Evert Tangel masih kandidat kuat menjabat Sekretaris, meski ada nama Pdt.Frangky Kalalo M.Th yang menempelnya serta pendatang baru Pdt.Meysytra Telda Wungkar M.Th
Pada barisan Wakil Ketua nama Pdt.DR Adolf K Wenas, Pdt.DR Jolie Sondak, Pdt.Rio Tumbelaka M.Th Pdt.DR Hendry Runtuwene, Pdt.Fentje Talumepa M.Th, Pdt.Denny Paruntu M.Th, Pdt.Yanni Rende M.Th, Pdt.DR Seska Pelangetan M.Th., Pdt.Lucky Rumopa M.Th, Pdt.Mieke Sendow M.Pdk bersaing mengisi slot di bidangnya sebagaimana yang sudah diatur.
Sedangkan Bendahara Sinode menggantikan Recky Montong M.Th ada nama calon Dkn.Prof.Dr Grace Debbie Kandow, M.Kes, Dkn.DR.Dra Deysie Lomowa M.Pd, Dkn.Ferri Mokalu SE, M.Si.
Semua nominasi calon yang nantinya akan duduk di BPMS periode mendatang merupakan pelayan Tuhan yang terbaik dan masing-masing memiliki integritasnya sendiri sebagaimana pemaparan rekam jejak (track record) para kandidat yang dipublikasikan di medsos.
Tentu dari semua para hamba Tuhan yang telah disebutkan diatas akan nantinya tercipta evort baru sebagaimana harapan jemaat ditengah guncingan carut marut pelayanan yang diisukan hari ini.
Sebab melihat daftar nama nominasi dominan kontestannya adalah pemain lama sehingga kecenderungan para pemilih bisa dimungkinkan akan berubah haluan jika para calon tidak dapat mengatur alur misi mereka dalam membawa bahtera Gmim menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah sebagai wujud konsisten dan komitmen meyakinkan para pemberi suara (pemilih) sebagai perwakilan isi hati dan aspirasi jemaat.
Tentu siapapun pemimpinnya nanti di bulan Maret 2022 adalah hamba Tuhan yang benar-benar di kehendaki Tuhan dan penuh kerendahan diri melayani umat, dan semua kita berdoa kiranya pemilihan tersebut tidak dinodai dengan aksi argumen berlebihan sebagaimana terlihat dalam komentar maupun postingan di sosial media.Tuhan Yesus memberkati.
deny-penulis