Aprilia Manganang Mantan Kapten Timnas Bola Voli Indonesia yang Berubah Jenis Kelamin

 

Foto instagram Aprilia

Bidikdotcom – Hot Pemilik nama lengkap Aprilia Santini  Manganang menjadi bahan pergunjingan publik atas kepemilikan dua status jenis kelamin yang menghebokan warga +62.

Informasi di ketahui media setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberi pernyataan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki.

Pernyataan ini disampaikan Jenderal Andika Perkasa setelah pemeriksaan medis Urologi bahwa Sersan Aprilia memiliki organ tubuh berjenis laki-laki dan tidak satu pun ditemui dalam tubuhnya organ internal berjenis perempuan, kata Jenderal Andika.

Menurut KSAD Andika, Aprilia adalah anak yang memiliki kelainan jenis kelamin sejak masa balita yang disebut Hipospadia, dimana seseorang  mengalami suatu kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) dari bayi laki-laki tidak normal.

Ketidaktahuan orang tua dari Aprilia dan ditambah dengan desakan ekonomi yang pas-pasan membuat orang tua dari mantan kapten Timnas Bola Voli Indonesia itu hanya pasrah dan tak dapat berbuat apa-apa terhadap kelangsungan kesehatan anak mereka.

Sebagaimana pertemuan dengan pihak keluarga dalam hal ini orang tua Aprila, Akib Saburd Manganang dan Suryati bersama medis TNI mengatakan bahwa saat persalinan bersangkutan dibantu oleh tim medis tetapi tidak menyelidiki secara serius jenis kelamin Aprilia.

 

Akibat keterbatasan finansial kedua orang tua Aprilia enggan memeriksakan anak mereka ke tim medis yang berkopeten.

Bahkan para medis pun yang membantu persalinan Aprila tidak mengetahui bahwa anak tersebut adalah laki-laki.

Sehingga ketika melihat jenis kelamin anak mereka seperti perempuan kedua orang tuanya menyatakan bahwa anak mereka adalah perempuan.

Ayah Aprilia hanya lulusan Sekolah Dasar dan ibunya tidak lulus SD.

Namun dimasa pertumbuhan  saat remaja Aprilia terlihat sangat tomboy bak seorang laki-laki. Tetapi masyarakat dimana Aprilia tinggal, ia adalah seorang perempuan.

Minimnya pengetahuan para medis ditambah dengan keterbatasan orang tua  saat  Aprilia dilahirkan membuat status anak tersebut sebagai perempuan secara fisik tanpa ada pemeriksaan lanjutan.

Mirisnya lagi status perempuan yang disandang Aprilia mengantarkannya menjadi pemain Timnas Bola Voli Indonesia di Sea Games 2018 lalu bahkan menjadikannya sebagai Korps Wanita TNI Angkatan Darat.

Melansir pemberitaan OKSport mantan Pelatih Voli Aprilia, Fredy Kojogian mengatakan bahwa saat mempersiapkan diri mengikuti Pekan Olahraga Pelajar saat SMA anak didiknya itu selalu menujukan sifat feminim layaknya seorang perempuan pada umumnya.

Fredy Kojongian pun sempat kaget mendengar pemberitaan bahwa mantan anak didiknya itu perempuan.

Memang dibeberapa kesempatan banyak pihak yang mempertanyakan status Aprilia apakah seorang perempuan atau laki-laki sebab melihat dari segi fisik Serda kelahiran 27 April 1992 itu memiliki postur tubuh kekar.

Bahkan dari  tim medis Liga Bola Voli Indonesia pernah mempermasalahkan status pemain Aprilia Manganang ini dengan alasan tidak terlihat layaknya para atlet wanita lainnya.

Kejanggalan mulai terungkap usai Sea Games 2018 saat Aprilia akan mengikuti Pekan Olahraga Asia di Jepang dari cabang atletik, dari pemeriksaan tim dokter untuk tes hormon ditemukan hormon pria (Testosteron) bukan hormon wanita dan membuatnya didepak dari peserta.

Terkuaknya kasus ini membuat segalah prestasi Aprilia dipertanyakan bahkan Persatuan Olahraga Asia akan menggugat PBVI atas medali yang diraih Aprilia selama menjadi atlet.

Meski demikian tidak ada unsur yang disengajakan atas apa yang menimpa mantan atlet dengan sejumlah prestasinya itu, toh semua berjalan sebagaimana proses bagi darah kelahiran Tahuna Sangihe itu selama statusnya sebagai seorang olahragawan.

Bahkan dukungan moral dari mantan setimnya dan sesama atlet seluruh Indonesia terus mengalir memberi semangat dan motivasi bagi Aprilia untuk terus berkarya.

Dari Foto-foto yang tersebar dimedia online maupun sosial memperlihatkan ketampanan seorang Aprilia Manganang yang diambil dari unggahan foto di sosmed milik Serda berusia 28 tahun itu.

Sedikit Mengenal Hipospadia 

Mengutip Penjelasan dari kolom resmi website alodokter.com Hipospadia terjadi karena kelainan letak lubang kencing (Uretra) bagi bayi laki-laki menjadi tidak normal.

Anak dengan Hipospadia akibat kelainan tadi akan mengalami gejalah seperti berikut :

1. Percikan urine tidak normal saat buang air kecil

2. Kulup hanya menutup bagian atas kepala penis.

3.Bentuk Penis melengkung kebawa.

Penyebab Hipospadia terjadi karena perkembangan lubang kencing dan kulup saat dalam kandungan terjadi terganggu. Meski demikian anggapan ini masih belum bisa menjadi refrensi ukuran bagi anak yang menderita kelainan ini karena penyebanya belum diketahui secara pasti oleh para medis.

Namun melihat fenomena kesehatan unik ini ada dugaan bahwa Hipospadia terjadi karena beberap hal berikut : 

1. Mengandung diusia 35 tahun keatas

2. Mengalami obesitas serta diabetes saat mengandung

3. Sering melakukan terapi hormon untuk merangsang kandungan

4. Terkontaminasi asap rokok atau pestisida saat masa kehamilan.

Itulah sedikit informasi tentang Hipospadia untuk penjelasannya anda bisa melihatnya di website resmi alodokter.com 

Lepas dari anggapan miring publik terhadap Aprilia Manganang termasuk kedua orang tuanya ia pun butuh topangan moral dan semangat agar tidak hilang kendali dan akhirnya membuat sang mantan atlet tersebut setres.

Pernyataan dari pihak TNI dalam hal ini diungkapkan oleh KSAD, tidak serta merta publik menfonis Aprilia begini dan begitu namun sebaliknya menyokongnya untuk terus berkarya mengharumkan nama bangsa dan negara dengan statusnya hari ini.

Informasi seputar Aprilia Manganang ini juga sudah diberitakan oleh media online yang lain termasuk media mainstream tanah air.

Deny/bdc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *