Cara Memulai Toko Online

 

Contoh gambar toko online dari lapaklembeh

Bidikdotcom – Belanja online menjadi trend kekinian dan melejit secara cepat setelah dunia termasuk Indonesia di landa wabah penyakit Covid-19 hingga hari ini tidak diketahui kapan berakhirnya.

Pengetatan protokol kesehatan secara berjenjang mulai dari pemerintah pusat hingga daerah menjadi alasan seseorang berbelanja online sebagai alternatif untuk menjauhi kerumunan dan tidak terkontaminasi secara langsung antara satu dengan lainnya.

sehingga tidak heran hari ini jasa antar jemput belanjaan dari pesanan online dilakukan oleh perorangan maupun vendor resmi seperti grabfood dan lainnya telah menjamur.

Meski pusat-pusat perbelanjaan seperti swalayan, minimarket, mall di tutup sementara waktu tetapi perputaran ekonomi secara digital tidak berhenti atau ditutup.

Sehingga inilah kemudian muncul geliat masyarakat memperkenalkan produk buatannya secara online baik di media sosial maupun situs-situs shopping.

Tetapi kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara membuat toko online jika saya tidak punya produk untuk dijual? dan berapa budget yang perlu saya siapkan sehubungan dengan pembuatan toko online tersebut.

Anda tidak salah berada diruangan ini karena saya akan bagikan pengalaman saat masih punya toko online sendiri, jadi tetaplah membaca sampai habis artikel ini.

Bagi anda yang tidak punya produk langsung tentu ini  butuh reaksi serius dari anda jika memang punya keinginan membuat toko online sendiri.

Tahun 2015 silam saya tidak punya produk apa-apa ketertarikan saya pada dunia digital saat itu benar-benar membakar lemak saya, untuk dapat melakukan sesuatu yang berbeda.

Akhirnya bulan April tahun itu dengan modal pengetahuan seadanya tentang internet khususnya dunia blogging saya pun berhasil membuat toko onlie sendiri tanpa produk yang diberi nama Lapaklembeh.

Saya berpikir apa yang akan saya isi dalam situs belanja tersebut, bingung juga, 

Seminggu kemudian terlintas dibenak  karena saya mengerti dunia parabola meski bukan teknisi handal maka beberapa sahabat dari Jawa yang pernah saya beli peralatan parabola mereka, maka saya mencoba menawarkan diri untuk menjadi dropshippernya mereka karena memang belum punya modal.

Akhirnya salah satu penjual alat parabola di Tuban membantu dan ia bersedia memberikan gambar-gambar peralatan parabola di posting di situs belanja saya.

Sukacita tiada terkira pada kurun waktu yang cukup dekat dua bulan dari pembuatan toko  online saya mulai kebanjiran pesanan, Pada bulan Agustus 2021 keuntungan dari penjualan produk peralatan parabola cukup lumayan (tidak perlu disebut).

Akhirnya saya menjadi reseller membeli produk langsung dari toko sebelumnya menjadi mitra saya dan melakukan pengriman dari rumah sendiri.

Bulan Oktober di tahun yang sama saya mendapat kerja sama dengan Bukalapak dan kemudian menjadi tim penjual mereka masih model yang pertama saya yang menjal tetapi pihak Bukalapak yang mengirim semua pesanan saya.

Tidak sampai disitu saya bekerja sama dengan toko online penjual tas dari Kota Batam dan akhirnya menjangkau kesemua produk..

Akhir tahun 2015 saya pun berhasil membangun sebuah bengkel motor mini dengan keuntungan dari penjualan-penjualan tadi mulai jadi dropshiper hingga jadi reseller.

Setahun kemudian terasa sudah berada di puncak tepatnya bulan Mei 2016 saya akhirnya diperhadapkan dengan ayah saya yang jatuh sakit dan semua modal yang kelola di alihkan ke pengobatan ayah saya dan sebulan kemudian ia meninggal dunia.

Hari-hari terberat saya adalah perasaan bangkrut yang selalu teringat dan pada akhirnya menutup semua yang saya kerjakan awal Agustus 2016 saya tidak perpanjang lagi Top Level Domain (TLD) situs toko online saya  dan akhirnya benar-benar tutup.

Itu sekilas cerita bagaimana memulai membuat toko online sendiri tanpa produk tetapi jika anda punya produk juga lebih baik.

Dari alur uraian pengalaman diatas yang hendak saya tegaskan adalah:

1. Tekad

2.Punya Sikap Solutif

3. Mengeksekusi.

Hari ini akan banyak orang membantu anda meski anda memulai bisnis online dari nol, tidak perlu tawar hati kalau anda tidak punya modal besar cukup dengan tekd kuat di pastikan anda bisa melakukannya.

Tidak kalah pentingnya juga adalah punya sikap solutif artinya dengan cara apapun anda dapat memberikan solusi dari rencana anda sendiri jangan terlalu bergantung pada orang lain.

Dan yang terakhir adalah kemampuan mengeksekusi apa yang sudah anda kerjakan jangan hanya  dalam hayalan anda saja.

Lantas bagaimana membuat toko online sendiri dengan budget terbatas berikut caranya:

1. Buat situs blogspot (Free)

2. Beli domain di idwebhost (Rp 190.000)

3. Beli template blogger toko online di situs oktemplate (Rp 150.000)

Tetapi jika kemampuan anda hanya bisa membeli template saja tidak apa-apa pakai alamat situs blogspot saja. sudah cukup tetapi agar tampilan terkesan profesional ada baiknya mengunakan TLD.

Selanjutnya mulailah dengan promosi di sosial media atau anda bisa mengajak teman terdekat untuk bekerja sama membangun situs online shop yang sudah dibuat tadi.

Tidak perlu yang berat-berat apa yang telah saya infokan diatas cukup jelas bagaimana anda membangun situs belanja tanpa terbeban dengan isi produknya.

Tetapi jika anda ingin benar bahwa toko online anda punya produk liriklah beberapa barang di rumah anda yang kemungkinan besar tidak akan terpakai tetapi terlihat masih cukup bermutu dari segi tampilan.

Contohnya, pakaian yang masih baru tetapi sudah tidak terpakai karena badan anda sudah gemuk, atau punya kamera digital, yang jarang di pakai karena sering menggunakan kamera smartphone atau barang-barang lainnya.

Semua hal-hak tersebut adalah solusi untuk mengisi perbendaharaan toko online anda.

Jika toko online saya sudah punya produk bagaimana cara menjualnya dan memasarkannya?

Promosikan ke group facebook atau sosial media lainnya yang punya tujuan sama dengan bisnis yang anda jalankan.

Berbagi nomor WA dengan teman-teman dekat anda dan suruh mereka membantu meng-share situs online tersebut. Hilangkan rasa malu karena itu akan menyendat langkah anda menuju sukses.

Kesimpulannya, memulai toko online tidak harus punya produk yang banyak tetapi perbanyaklah dahulu tekad, kreativitas dan kemauan anda. hindari ikut-ikutan dengan yang lain jadilah diri anda sendiri sehingga secara langsung anda dan keluargalah akan menikmatinya.

deny/BDC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *