Kesalahan yang Patut Dihindari Blogger Pemula Dalam Mengelola Situs

 

Ilustrasi gambar oleh bidikdot

Bidikdotcom- Langkah optimasi menaikan trafik situs merupakan salah satu tips blogging yang diterapkan oleh para blogger dari berbagai negara termasuk Indonesia dalam hal memenangkan siapa yang akan menjadi terdepan bagi mesin pencari.

pilihan para blogger melakukan serangkaian trik agar situs di bangunnya ramah pada mesin pencari maka perlu jalan keluar yang benar-benar mampu mengeksekusi maksud dan tujuan situs di bangun.

Pengola blog yang sudah di approve Google Adsense harus benar-benar mencari alternatif agar penghasilan bertambah, sebab tidak sedikit pemilik situs Stres dengan Penghasilan Adsense yang hanya begitu-begitu saja.

Salah satu jalan keluar menaikkan rating situs blog dalam memberi  tambahan agar bayaran iklan naik adalah membuat blog tersebut SEO meski belajar teknik ini bisa dibilang gampang-gampang susah.

Sebuah kesia-siaan bila situs atau website yang anda buat tidak di kenali mesin pencari 

Bila ini terjadi jangan harap anda akan mendapatkan trafik tinggi dan Adsense bertambah. Makanya anda butuh trik blogger agar yang dicatat diatas mampu di minimalisir. 

Banyak cara positif  mencari poin SEO seperti cara membuat blog yang menarik dan disukai pengunjung, cara memmbuat artikel di blog agar menjawab apa yang dicari visitors dan optimasi-optimasi lainnya.

Namun akibat Polemik Sering di Tolak Google Adsense maka ada saja blogger yang mencoba cara-cara curang agar bisa di terima oleh layanan iklan baik Adsense maupun pengiklan lainnya.

Maka dengan itu artikel ini akan membawa anda agar sebisa mungkin menjauhi cara “curang”  nantinya merugikan situs yang anda bangun dan pada akhirnya di banned permanen oleh mesin pencari seperti Google dan selanjutnya tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Kesalahan-kesalahan berikut patut dihindari seorang blogger pemula:


1. Jual Beli Backlink

Banyak partisipan blog yang mengambil jalan ini termasuk admin pernah mencobanya walaupun itu hanya sekali dengan membeli backlink yang ternyata kurang baik di trafik situs.

Saya tidak lagi menjelaskan “apa itu backlink”, bagaimana cara kerjanya dan bla…bla, saya pikir kita sudah paham tentang jasa menaikan trafik ini. Meskipun ada data backlink yang harus kita sensor atau periksa kejelasannya.

Sebab ada banyak pelaku internet yang memainkan peluang ini tanpa memikirkan resiko dihasilkan, yang penting jejualan yang di pasarkan laku dan laris manis.

Anda perlu menyeleksi backlink mana yang memiliki kualitas dengan rating situsnya sebab ada backlink dari situs-situs terlarang dimana linknya dimodifikasi dan terlihat seperti website pada biasanya.

Situs terlarang seperti konten porno memiliki pengunjung cukup besar.

Bila linknya dibuat (modifikasi) sebagaimana yang saya jelaskan diatas, dan anda membelinya tanpa menyaring dengan mengecek di browser atau memakai tools seperti Google Planner, Semrush atau dengan sengaja dilakukan maka disinilah letak kehancuran situs anda.

Apa yang terjadi? 

Studi Kasus Berkata:

Sebelumnya trafik anda hanya ada dibawa 2% dan rata-rata pengunjung setiap hari kisaran 40-60 visitor, setelah anda membeli backlink situs tadi, trafik situs yang anda kelola tersebut melejit naik hingga 75% dan rata-rata setiap hari pengunjungnya berjumlah 25-30 ribu.

Apa perasaan anda? Jawabannya “pasti senang” Tetapi wajarkah hasil diatas?

Tentu tidak wajar  yang  anda lakukan adalah manipulasi trafik secara terstruktur, hasil ini tetap akan anda miliki tetapi biasanya sesuatu yang tidak wajar masa tenggangnya tidak lama dan dapat bertahanan hanya beberapa hari dari pembelian.

Apalagi situs yang anda bangun masuk kategori blogger pemula yang kadang sering terpengaruh dengan iming-iming besar.

Lantas apakah tidak boleh ikut jual beli backlink? jawabannya bisa hanya saja carilah yang di rekomendasikan banyak blogger seperti Medium, Rajabacklink, Kompasiana, Kaskus, Bukalapak yang tentu memenuhi persyaratan mereka.

Lihat Kurva Berikut

Warna abu-abu menunjukan perkembangan situs anda baik dari trafik atau penghasilan secara normal 2%

Warna Orange menunjukan realita situs tetap di angka 2% namun sementara melejit tak kasat mata

Warna Biru Puncak gunung Es dari hasil tipuan 75%

Teguran Google tidak sebatas peringatan, namun semua hasil yang anda dapatkan secara instan tadi segera dicabut dan trafik anda akan kembali ke titik nol dan butuh 3-6 bulan anda memulihkannya. ini sebagai hukuman bagi mereka yang menggunakan cara-cara curang.

Masih bagus kalau situs tersebut dapat diakses, tetapi biasanya jika pelanggarannya  parah situs atau website anda langsung di banned permanen dan anda mendapatkan nol besar.

Biasanya sesuatu resmi sedikit berbelit-belit tetapi bila anda mendapatkannya maka itu tak akan hilang atau lepas selama situs anda ada pada rel yang tepat.

seperti backlink yang didapat bidikdot dari website Medium dan Folk dengan DA masing-masing diatas 70.

2. Framing

Dari beberapa sumber menyebutkan pengertian Framing adalah Informasi atau peristiwa dalam membentuk opini agar dipercaya publik meskipun ada fakta yang diputar balikan, artinya pemberitaannya benar sesuai konteks dan tempat terjadinya perkara tetapi cara penyajiaannya menghilangkan fakta-fakta sesungguhnya.

Frame juga dipakai sebagai bentuk tipuan oleh para pebisnis trafik yang mengatas namakan website ternama dengan Spam Score di angka 0,1%.

Studi Kasus Berkata:

Siapa yang tidak akan tergiur bila melihat spam score sebuah situs 0,1% dengan DA 95 PA 75 dan di jual dengan harga Rp 75-90 ribu padahal jika harga normalnya ada diangkah Rp 475-600 ribu.

Sekarang situs tersebut anda beli dan ada di genggaman tetapi setelah dicek tidak ada isi sama sekali, apa perasaan anda dengan kondisi seperti ini! pasti marah, kecewa bercampur aduk,

apalagi anda membelinya lebih dari 3 situs, sangat disayangkan

Kembali saya sarankan cara seperti ini untuk dihentikan.

Biarkan situs anda menanjak secara alami dengan tips blog dari anda sendiri tanpa memaksakan mengejar trafik dan penghasilan, cara seperti ini akan awet bertahan dimesin pencari ketimbang jurus cepat langkah pintas.

3. Copas (Copy Paste)

Untuk Membuat Blog Ada di Halaman Depan Google anda perlu menghindari cara-cara yang tak etis seperti mengambil konten orang lain dan menerbitkannya di situs anda.

Bulan April 2021 marak terjadi copas konten  yang bukan milik sendiri dari situs-situs blogger dan di publikasikan dalam situs sendiri. ini jelas tidak sehat untuk mesin pencari.

Algoritma terbaru google salah satunya mengcrowl setiap artikel yang sudah terlebih dahulu diposting dalam sebuah website atau situs.

Jika ada situs yang mempublikasikan keseluruhan isi konten orang lain secara mentah tanpa menyaringnya maka akan dianggap link konten tersebut sebagai spam dan tidak akan tercrowling kembali.

Efek dari copas konten yang bukan milik sendiri akan memperlambat hingga 68% trafik situs yang mengcopas. artinya bahwa sebuah situs akan kewalahan mendongkrak performa trafiknya seperti di awal-awal pembuatan web bila itu masuk pelanggaran serius.

Tidak ada kejelasan berapa lama durasi trafik suatu situs bermasalah akan kembali normal.

Google hanya menyarankan untuk membuat konten asli, milik sendiri dan informatif agar dapat dirayapi sesuai dengan optimasi dilakukan pemilik situs.

Anda tidak perlu terburu-buru mengejar penghasilan dengan trending mengejar trafik sebab langkah-langkah memposisikan sebuah situs ada di halaman teratas google (page one) tetapi dengan cara manipulasi sama saja menutup dengan cepat susah paya situs yang dibuat.

Kesimpulan 

Jadilah blogger bijaksana dalam membangun situs dengan jenjang masa depan terukur jangan dengan hawa nafsu ingin cepat-cepat (instan) jadilah diri sendiri dan tidak perlu ikut-ikutan, 

Bidikdotcom situs blog dengan pengunjung organik perbulannya mencapai 4000 bahkan sesekali tembus 12 ribu visitors ini lebih dari cukup sebagai pemilik blog pemula, dan bersyukur hingga saat ini tidak ada namanya pembatasan iklan atau kena moderasi admin, alasannya ikut cara main google itu saja.

Semoga anda pun demikian salam blogging.

deny/BDC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *