Sport  

Belanda Mulai Berakhir Generasi Emasnya Ini Kata Para Pendukung

 

Foto twitter @infotimnasbelanda

Bidikdotcom –Tumbangnya Timnas Belanda dari Republik Ceko 0-2 pada babak 16 besar EURO 2020 pada Minggu 27/6/2021 membuyar  semangat para pendukung fanatik “The Orange”.

Pasukan Frank de Boer lebih diunggulkan jika melihat penampilan mereka saat fase group atau babak penyisian ketimbang Republik Ceko yang terseok-seok meskipun harus lolos sebagai peraih poin tertinggi ketiga.

Sebaliknya fakta di lapangan Wijnaldum dan kawan-kawan harus menelan pil pahit dan hilang  kesempatan untuk melaju kebabak berikutnya.

Kartu merah merupakan petaka awal pasukan orange setelah De Ligt memegang bola dan wasit menetapkannya sebagai pelanggaran serius yang akhirnya mengusir si jangkar mati anak muda dari Kota Leiderdorp keluar lapangan.

Peluang di miliki Timnas Belanda ada beberapa  bisa di konversi menjadi gol seandainya barisan depan mereka sangat tajam. kualitas Malen dan Depay belum menunjukan sebagai penyerang haus gol seperti senior mereka Van Nistelroy, Patrik Kluifert dan Denis Berkam serta Robin Van Persie.

Sehingga muncul pertanyaan apakah Belanda mulai berakhir generasi emasnya? jika melihat tandem pasukan Frunk de Boer tersebut.

Kabar sepak bola terkini ramai memberitakan kekalahan timnas Belanda yang hanya bisa tembus 16 besar padahal mereka punya reputasi terbaik dalam dunia sepak bola Eropa.

Meski demikian para pendukungnya tetap menghormati hasil dan menjadi suporter yang baik berikut beberapa kutipannya :

Kurangnya pemain lokal bermain di liga-liga Eropa memberikan pertanyaan masih berfungsikah sekolah sepak bola dinegeri kincir angin tersebut atau tidak.

Pesepak bola ternama asal Belanda Johan Cruyf  merupakan pendiri La Masia di Barcelona yang telah berhasil menyumbang pemain berkualitas tinggi dari yayasan ini, kenapa tidak ada satu pun nama para pemain Belanda didalamnya.

Melihat fenomena ini generasi emas tim orange mulai terhenti pada jaman Van Persie, Van de Vaart, Arjen Robben, Wesley Sneidjer dan lainnya saat Piala Dunia 2010 silam saat mereka tembus final menghadapi Spanyol.

Padahal pendidikan anak usia dini untuk sepak bola sangat kental dikenalkan di berbagai lembaga sekolah di seluruh daerah kerajaan Ratu Wilian itu.

Tapi sayang peluang sukses dari apa yang mereka harapkan terkubur dalam-dalam disepuluh tahun terakhir timnas Belanda sangat minim prestasi.

Kesuksesan meraih Piala Eropa terjadi pada 25 Juni tahun 1988 di Uni Soviet saat trio orange Frunk Richard, Rud Gulid dan Van Basten ada di puncak keemasan mereka. 

Kini para pendukung setia KNVB hanya bisa berharap akan ada sesuatu yang berubah dari penampilan mereka di EURO 2021 ini saat ikut kompetisi bergengsi World Cup 2022 di Qatar.

deny/BDC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *