Sport  

Para Raksaksa Tumbang di 16 Besar Seperti Apa Kisahnya Simak Ulasan Berikut

 

     Foto twitter@euro2020

Bidikdotcom – Babak 16 besar EURO 2020 menyisikan kisah tersendiri bagi tim-tim yang diunggulkan menjadi boneka yang tak terpakai saat tarian kemenangan di mainkan para lawan-lawannya.

Portugal sebagai juara bertahan datang dengan misi mempertahankan tahta juaranya yang mereka raih pada EURO 2016 lalu kini harus menelan pil pahit setelah di singkirkan Romelo Lukaku cs dengan skor tipis 1-0. Cristiano Ronlado sang mesin gol yang dielu-elukan pendukungnya harus pasrah menerima kenyataan tidak bisa lolos ke fase selanjutnya.

Jerman menjadi tim paling laris di pasaran dengan memiliki suporter fanatik yang terus mengupdate perkembangan The Panzer. Bahkan di sosial media tim paling viral dari timnas yang lain seperti Inggris, Spanyol dan Portugal.

The  Panzer berhasil menguasai perhatian netizen di dunia maya maupun didunia nyata, tapi sayang manuver dukungan yang solid tidak menjamin mereka melaju ke-8 besar sepak bola bergengsi benua biru itu.

Prancis The Winner World Cup 2018 ini harus takluk ditangan Swiss saat adu finalti (4-5), mereka adalah tim unggulan sejak awal meski berada di Group F atau group neraka anak asuh Didier Deschamps masih bisa tembus ke-16 besar.

Nama-nama tenar mereka seperti, Mbappe, Griezman, Benzema, Pogba dalam skuad yang kuat tidak membuat lawan-lawan mereka gentar buktinya tim papan bawa Hungaria berhasil menahan imbang Ayam Jantan dari barat Eropa ini.dengan skor (1-1)

Belanda The Oranje yang memiliki julukan “sang juara tanpa gelar” juga harus bertepuk sebelah tangan dan mengubur impian mengangkat trofi supremasi peradapan sepak bola benua biru. harapan seperti pada piala dunia 2010 silam ada di partai final di buyarkan dengan kartu merah Matthijs de Ligt atas pelanggaran dengan sengaja memegang bola.

Bermain 9 orang pasukan Frank de Boer menerima petaka kekalahan setelah dua gawang Republik Ceko bersarang ke gol Maarten Stekelnburg.

Kroasia Si penyintas dari perbatasan antara Eropa Selatan dan Timur ini punya segudang amunisi berpengalaman  seperti Luca Modric, Ivan Rakitic, Perisic namun tak berkutik di babak 16 besar setelah di hempaskan tim Matador dengan skor (5-3).

Tim yang berjulukan Vatreni atau (the blazers) ini harus membuang jauh-jauh mimpi mereka mengangkat trofi piala Eropa tahun ini karena ketatnya persaingan. tim yang di asuh pelatih Zlatco Dalic ini harus angkat kofer terlebih dahulu.

Di babak 8 besar hanya ada empat kekuatan besar Eropa yang tersisa yaitu Belgia, Italia  Spanyol dan Inggris empatnya lagi adalah tim yang kurang diunggulkan.

Tetapi melihat konsisten mereka akan ada kemungkinan dua tim besar bisa tersingkir di area ini, 

Belgia akan meladeni Italia jelas salah satu dari mereka harus angkat kaki dari turnamen bergengsi tersebut

Semi final telah menanti siapa yang layak ada di 4 besar nanti dan selanjutnya menuju tahta juara semua masih dalam prediksi kekuatan, bagi mereka yang timnya lolos bisa berlega hati karena masih akan ada di podium stadion berdiri dan menyemangati mereka. salam sport.

deny/BDC 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *