Sport  

Liga Top Eropa 2020 Kembali Bergulir di Tengah Pandemi Covid-19

Liga Liga Eropa 2020 akan dimulai pada 16/5/202 lewat Bundesliga



Bidikdot.com Sisa kompetisi liga top eropa akan kembali digulirkan untuk musim 2019/2020 pada pertengahan bulan Mei ini. otoritas Federasi sepak bola masing-masing negara mengambil langka tersebut karena diisukan bila sisa kompetisi tidak dilanjutkan hingga selesai maka semua pemangku kepentingan dalam penyelengaraan kompetisi khusus eropa akan merugi besar.

Itulah alasan kenapa kompetisi dilanjutkan hingga selesai dari beberapa liga top eropa yang telah menutup kompetisinya yaitu liga Belanda dan liga Prancis. kedua liga ini lebih memilih untuk tidak melanjutkan kompetisi dengan menunjuk tim dengan poin tertinggi saat liga di hentikan tim tersebutlah yang menjuarai kompetisi meski di warnai protes oleh beberapa klub di Belanda dan Prancis keputusan tetap di jalankan.

Baca Juga : FIFA Tetapkan Visi Kerja 2020-2023, Infantino Sepak Bola Harus Mengglobal

Tanggal 16 Mei 2020 atau akhir pekan ini Bundesliga akan membuka kompetisi pada level eropa selanjutnya Seri A Italia menyusul tanggal 31 Mei 2020, Premier League Inggris mulai tanggal 1 Juni dan terakhir Laliga pada tanggal 12 Juni 2020. UEFA membuka kembali kompetisi liga-liga ditanah eropa dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang matang.

Tentu dari pemberian ijin UEFA ini bukan berarti kompetisi berjalan seperti biasanya. pertandingan dilangsungkan tanpa penonton para pemain maupun oficial harus tetap ikut protokol kesehatan yang telah di anjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO sehingga bisa terhindar dari Covid-19.

Dari segi kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sebetulnya kompetisi sepak bola belum bisa dilaksanakan karena masih menghadirkan mobilisasi orang lebih dari yang telah dianjurkan. namun atas pertimbangan bersama bahkan beberapa negara eropa telah melonggarkan sistem lockdown diberlakukan dinegara masing-masing.

Begitu juga dengan Liga Champions Eropa akan tetap dilanjutkan kompetisinya dan dimulai pada 7 Agustus mendatang. Liga tertinggi pada supremasi sepak bola eropa tersebut akan menyisahkan 6 pertandingan sebelum akan memasuki final pada 29 Agustus 2020 di Turki.

Dampak Covid-19 diseluruh dunia berhasil membius secara permanen para pelaku ekonomi maupun menyedia jasa yang terlibat dalam kompetisi sepak bola eropa sehingga untuk menangkal kerugian secara besar-besaran maka pihak UEFA mengijinkan melanjutkan kompetisi dengan memakai Protap Kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh WHO.

Beberapa rincian berikut yang akan dihadapi oleh federasi liga masing-masing di tanah eropa bila tidak melanjutkan kompetisi yang coba kami  rampung dari berbagai sumber media.

Premier League Inggris akan merugi hingga 22.6 Triliun bila kompetisi tidak di lanjutkan Laliga 300 Juta Euro, Seri A Italia 16 Triliun sebuah angka kerugian fantastik bagi klub dan penyelenggara kompetisi bila tetap liga liga eropa tidak melanjutkan kompetisinya.

Belum ada pengumuman resmi dari pihak penyelenggara kompetisi bagaimana skema penerapan pola pertandingan nanti sebab di eropa seperti di Jerman setiap harinya memiliki ketambahan kasus baru meski di Spanyol dan Italia sudah jarang terdapat kasus baru setiap harinya hanya angka kematian yang terus bertambah. tetapi perlu di cermati dengan hati-hati oleh seluruh pemain maupun oficial sebab Covid-19 sangat rentan dengan suasana-suasana seperti saat ini bisa bertemu dengan banyak orang.

Baca Juga : 5 Pemain Incaran Tottenham Hotspurs Musim 2020/2021

Liga liga eropa yang akan bergulir di pertengahan bulan ini berasal dari negara dengan penyebaran Covid-19 tertinggi seperti Spanyol, Italia dan Jerman sehingga dimungkinkan penjagaan ketat akan dilakukan oleh pihak keamanan masing-masing negara dan mengingat juga ada beberapa pemain yang ditetapkan sebagai PDP pada 2 bulan lalu,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *