Bidikdot.com Kasus Covid-19 di seluruh belahan dunia belum pernah usai hingga Juni 2020 ini berbagai pertimbangan pun diambil segenap pemimpin negara di 5 benua terbesar didunia termasuk Indonesia dengan menindak lanjuti seruan badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberlakukan tatanan hidup baru “New Normal” sebagai bagian menghindari krisis berlebihan dari pandemi yang masih menyerang manusia.
Sala satu solusi untuk menghindari krisis dibindang ekonomi dan sosial bahkan bidang yang lain maka dibeberapa negara telah memberlakukan kehidupan normal baru sebagai bentuk mengembalikan aktifitas warga selama hampir empat bulan dikurung dalam bayangan kekuatiran dari anjuran Pemerintah untuk tetap didalam rumah termasuk beraktifitas.
Baca Juga : Kisi Kisi Kenormalan Baru Sampai Cara Ketat Pemkot Manado Batasi Pengunjung
Dari data World Health Organization (WHO) hingga 16/6/2020 angka kasus Covid-19 tembus angka 8.257.535 dengan kasus meninggal 445.986 dan sembuh 4.306.748. sedangkan di Indonesia sendiri angka kasus setiap hari ada kenaikan hingga kemarin 16 Juni 40.400 meninggal 2.231 dan sembuh 15.703 dengan angka kasus seperti ini bukti virus corona masih mewabah dibeberapa negara.
Meski demikian perlu diapresiasi dibeberapa negara hampir empat hari ini sudah mulai berkurang kasus penyebaran virus corona seperti di Amerika, Spanyol, Italian dan Inggris merupakan negara dengan penyebaran tertinggi pada bulan Mei lalu.
Negara yang masih memiliki kasus setiap harinya adalah Mexico dan Tiongkok per 16 Juni kemarin Mexico ada ketambahan 4.599 kasus baru dan tiongkok 44 kasus baru.
Sama halnya dengan Pakistan dan Saudi Arabia pada pekan lalu mengalami kenaikan signifikan kasus baru penyebaran virus corona sehingga Pemerintah kerajaan Arab membatalkan lagi aktifitas naik haji dimana pada akhir Mei lalu Pemerintah Arab telah berencana membuka kembali kegiatan naik haji dibulan Juni ini namun karena ada kasus baru diluar dugaan maka naik haji kembali dibatalkan.
Untuk negara-negara eropa atas perkembangan berkurangnya covid-19 yang menyebar didaerahnya maka beberapa aktifitas telah dibuka meskipun protokol kesehatan sebagaimana standar WHO tetap diterapkan diberbagai tempat seperti Restoran dan Swalayan dengan menjaga jarak dan memakai masker masih menjadi bagian warga saat akan keluar rumah.
Wilayah Asia yang kini menjadi pandemi terbesar ada di India hingga 14/6/2020 kasus virus corona di India mencapai 354.161 dengan angka kematian 11.921 serta sembuh 187.552 dan menempatkan India diurutan ke-4 seluruh dunia kasus Covid-19 tertinggi.
Sementara itu untuk saat ini Mexico menjadi pusat penyebaran tertinggi selama 5 hari berturut-turut sejak Sabtu 13/6/2020 dengan kasus kematian cukup signifikan yaitu 720 kasus perharinya.
Di Indonesia sendiri kasus virus corona masih terus bertambah sedangkan aktifitas warga sudah seperti pada aktifitas sebelum adanya Covid-19 ini apalagi dipasar-pasar tradisional ada warga tidak lagi mengikuti protokol kesehatan bahkan kerumunan warga tidak terhindarkan
Baca Juga : PSBB Di Abaikan Tim Medis Berguguran Rasa Kemanusian Mulai Hilangkah?
Melihat fenomena ini bukan tidak mungkin penyebaran wabah berbahaya ini akan terus menyerang Indonesia jika para warganya tidak ikut anjuran dari protokol kesehanatan penanganan Covid-19 dan cara apapun bahkan termasuk kebijakan mumpuni bila cara respon warga Indonesia terhadap penanganan Covid-19 minim maka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 mustahil.