News  

Dr.Jakob Oetomo Sang Inspirasi Pers Nasional Tutup Usia

Dr (H.C) Jakob Oetomo pendiri Kompas Gramedia Foto : bdc

Bidikdotcom Jakarta Berita duka datang dari dunia pers tanah air atas berpulangnya ke pangkuan yang Maha Kuasa Jakob Oetomo pendiri Kompas Gramedia dan Kompas Group di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta di usianya ke 88 Tahun.

Diketahui bahwa wartawan senior tersebut beberapa kali masuk rumah sakit untuk menjalankan pemeriksaan kesehatannya atas sakit komplikasi yang di alami oleh sang kreator di Kompas Group itu. Pak Jakob Oetomo terakhir masuk rumah sakit pada 20 Agustus 2020 lalu namun karena kondisi lanjut usia kesehatan Pak Jakob sering tergganggu.

Baca Juga : Ini Alasan PSI Walk Out Dari Paripurna DPRD DKI

Pada 8/9/2020 sang wartawan senior tersebut dilarikan keluarga ke RS Mitra Keluarga Jakarta dan bisa di beri perawatan intensif oleh para dokter dan medis di rumah sakit itu.

Namun pada Rabu 9/0/2020 Pak Jakob Oetomo menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia yang cukup senja yaitu 88 tahun. dari informasi keluarga kepada pihak wartawan tidak ada penyakit kronis serius dialami Jakob Oetomo hanya saja usianya yang semakin tua membuat dirinya tidak dapat bertahan dengan penyakit komplikasi dalam tubuhnya.

Hari ini 10/9/2020 Jakob Oetomo akan di makamkan di Taman Pahlawan Kalibata Jakarta tetapi sebelumnya akan dilakukan Ibadah Misa di Kompleks kantor Kompas Gramedis di Jalan Palmerah Jakarta.

Saat ini jenazah Jakob Oetomo di semayamkan di Lobi utama Kantor Kompas Gramedia yang selanjutnya akan dilakukan Ibadah Misa pelepasan jenazah untuk di bawah ke area pemakaman TPK Jakarta. Para pelayat yang akan mengikuti kebaktian pelepasan jenazah Pak Jakob pagi ini di batasi karena mengingat dalam situasi pencegahan Covid-19.

Jakob Oetomo lahir pada 27 September 1931 mengawali karirnya sebagai seorang guru dan kemudian mencoba peruntungan lain dengan menjadi seorang wartawan yang kemudian membawa dirinya sukses melanggeng ke gedung DPR/MPR-RI dan menjadi anggota MPR-RI dan menerima penghargaan Bintang Maha Putera dari Pemerintah pada tahun 1973.

Tahun 1963 Jakob Oetomo bersama dengan sahabatnya Petrus Kanisius Ojong atau sering disebut PK Ojong mendirikan harian Kompas sebagai sarana menyuarakan hati nurani rakyat lewat pemberitaan surat kabar yang saat itu informasi berita masih mengandalkan Radio.

Seiring berjalannya waktu Dr.Jakob Oetomo bukan hanya bertahan dalam bisnis surat kabar namun ia berhasil melebarkan sayap usahanya di bidang lain seperti dunia hiburan, perhotelan, percetakan, radio, stasiun tv dan perguruan tinggai.

Jakob Oetomo meninggal pada Rabu 9/9/2020 bersamaan dengan hari ulang tahun Kompas TV ke-9 ucapan belasungkawa pun sampai hari ini mengalir untuk sang legenda pers yang menginspirasi.

Sejak di semayamkan di lobi utama Kantor Kompas Group pada tadi malam pukul 21.00 wib keluarga dan kerabat berdatangan untuk melayat sang wartawan bukan hanya orang-orang dekat dengan keluarga yang datang namun tokoh-tokoh nasional juga dan para menteri melayat untuk memberikan kekuatan bagi keluarga yang di tinggal.

Dr.Jakob Oetomo meninggalkan 2 orang anak Lilik Oetomo dan Irwan Oetomo dan beberapa anak Perusahaan dari Kompas Group yang saat ini aktif membangun bangsa. Buah karya Jakob Oetomo akan terus di ingat oleh anak cucu bumi pertiwi dan para insan pers nasional yang telah menginspirasi berkembang serta majunya bisnis pers tanah air.

Berikut ini riwayat pekerjaan yang pernah di jalankan oleh Dr. Jakob Oetomo :
1.Guru SMP Mardiyuana, Cipanas (1952-1953)
2.Guru Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor (1953-1954)
3.Guru SMP Van Lith, Jakarta (1954-1956)
4.Redaktur Mingguan Penabur (1956-1963)
5.Ketua Editor majalah bulanan Intisari
6.Ketua Editor harian Kompas
7.Pemimpin Umum/Redaksi Kompas
8.Presiden Direktur Kompas Gramedia
9.Presiden Komisaris Kompas Gramedia

Baca Juga : Mendagri Tito Karnavian Tegur Walikota Dan Wakil Walikota Bitung Abaikan Protokol Kesehatan

Atas jasa kepahlawanannya membangun bangsa dan negara lewat dunia pers  Dr.Jakob Oetomo dimakamkan di taman pahlawan Kalibata Jakarta. Selamat jalan Pak Jakob engkau adalah inspirasi kebangunan pers di tanah air jasamu akan terus diingat dan dikenang.(bdc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *