News  

Erdogan Sebut Biden Tangan Anda Penuh Darah

 

Foto twitter

Bidikdotcom – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi komentar pedasnya kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden setelah pernyataannya  menyinggung para pemimpin dunia khususnya warga Palestinan sendiri 

Biden mengatakan dalam pidatonya bahwa Israel hanya membela diri atas serangan yang dilakukan para teroris untuk tentara Israel.

Usai pernyataannya tersebut lewat unggahan akun twitter the white house pun penuh balasan yang tidak setuju atas pemimpin Amerika Serikat itu.

Bahwa menurut masyarakat dunia apalagi warga Palestina sendiri apa yang dilakukan tentara Israel bukanlah sebuah pembelaan diri atas perlakuan warga Palestina, tetapi sebaliknya tindakan zionis itu melebihi dari tindakana membela diri sebab telah memakan korban jiwa warga sipil.

Para pemimpin dunia pun ikut berkomentar atas apa yang disampaikan Biden. 

Presiden Turki Erdogan menyebut tangan Biden penuh darah seolah-olah menyetujui apa yang dilakukan pasukan Israel. pernyataan Presiden Turki ini juga atas buntut penjualan peralatan tempur Amerika ke Israel pada beberapa waktu lalu dengan nilai mencapai 10.5 triliun dolar Amerika Serikat.

Warga dunia termasuk Presiden Turki berharap bahwa Biden menjadi pelopor perdamaian dan tidak  mendantangkan gesekan.

Imbas dari pernyataan tersebut hampir seluruh negara-negara didunia meminta Biden untuk dapat memberi satu kebijakan agar Israel berhenti menyerang Palestina.

Ditengah desakan dan kritik pedas pemimpin dunia terhadap dirinya biden pun langsung memberi pernyataan mendukung gencatan senjata kedua negara.

Dari pemberitaan media-media internasional hingga sampai hari ini 18/5/2021 serangan udara pasukan Israel sedikit berkurang.

Slogan meminta Presiden Joe Biden dapat mengambil langkah lebih baik untuk kedua  negara bertaburan di Sosial Media.

Termasuk di tanah air para politisi dan negarawan ramai-ramai mengirim surat yang isinya meminta Joe Biden untuk tidak memberi pernyataan menyakiti warga dunia khususnya warga Palestina dan meminta agar Israel menghentikan kebrutalannya menjatuhkan orang-orang yang tidak berdosa.

bdc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *