News  

Ini Rincian APBN 2021 Pemerintah Dalam Mendukung PPKM Darurat

 

Ilustrasi Aktivitas di Kota Bitung tampak lengang disiang hari foto bidikdot

Bidikdotcom – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau disingkat PPKM secara darurat saat ini menjadi solusi pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 yang terus menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat tanah air.

Dari update terbaru Covid-19 13/7/2021 masyarakat terkonfirmasi psoitif berjumlah 2.615.529 sedangkan sembuh 2.139.601 dan meninggal berjumlah 68.219

Untuk menjaga tidak terjadinya kenaikan secara masif wabah corona maka masyarakat di anjurkan untuk tetap beraktivitas dari rumah dan tidak melakukan kerumunan.

Untuk mendukung PPKM darurat ini maka pemerintah menyiapkan relokasi anggaran APBN 2021 dipertengahan tahun pada semester pertama.

Pos apa-apa saja yang menjadi bidikan pemerintah dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat ditengah pemberlakuan PPKM darurat tersebut, berikut rinciannya.

APBN 2021 (1)

1. Bansos Tunai Juni/Juli

Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) berjumlah 10 Juta peserta  Alokasi semester pertama berjumlah Rp 11.9 triliun, anggaran tambahan Rp 6,1 triliun total keseluruhan berjumlah Rp 18 triliun.

2. Program Bantuan Beras Bulog 

Untuk program ini menjadi sasaran adalah penerima BST sebanyak 10 juta KPM dan penerima PKH 10 juta KPM. Dengan total anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.

3. Bantuan Listrik hingga Bulan September 2021

Pada semester pertama biaya listrik ditanggung APBN sebesar Rp 5,67 triliun bagi 32,6 juta pelanggan dengan tambahan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun total untuk anggaran listrik berjumlah Rp 7,58 triliun.

4. Bantuan Rekening Minimum hingga Bulan September 2021

Alokasi anggara semester pertama berjumlah Rp 1,27 triliun kepada 1,14 juta pelanggan sementara kucuran tambahan dana berjumlah Rp 42 triliun jadi total anggaran untuk pos ini berjumlah Rp 1,69 triliun.

5. Banpres Produktif  Usaha Mikro (BPUM)

Program ini mendapat tambahan penerima baru sebanyak 3 juta pesererta dengan anggaran Rp 3,6 triliun yang sudah tersalur pada semester pertama Rp 11,76 triliun untuk 9.8 juta pelaku usaha mikro, total anggaran Rp 15,36 triliun untuk 12,juta UM. 

Sumber data ini dirilis dari informasi sosial media twitter Staf khusus Kementerian Keuangan Republik Indonesia Prastowo Yustinus @prastow untuk lengkapnya lihat keterangn gambar dibawa ini :

Sumber gambar twitter prastowo yustinus

Sumber gambar twitter Prastowo Yustinus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *