Bidikdot – Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Jenderal Andi Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal Hadi Jahjanto Rabu 17/11/2021 di istanah Kepresidenan.
Sebelumnya Jenderal yang bernama lengkap Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sebelum dipercayakan sebagai panglima TNI.
Perwira TNI kelahiran Bandung 21 Desember 1964 ini memiliki segudang prestasi serta pengalaman dan merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang dikenal publik tanah air maupun internasional.
Karir Militer Jenderal Andika terbilang mulus ini terlihat ketika ia menduduki jabatan-jabatan strategis di tubuh TNI khususnya Angkatan Darat hingga memjadikannya orang nomor satu dipimpinan tertinggi kemiliteran nasional.
Berikut ini adalah jabatan strategis yag pernah di jalankan Jenderal Andi Perkasa
Tahun 2016 menjabat sebagai Pangdam XII Tanjungpura,
Tahun 2018 menjabat Pankostrad
Tahun 2018-2021 menjabat KSAD
Tahun 2014 menjabat Komandan Panspampres
Tahun 2013 menjabat Kadispenad
Melansir dari halaman website sekretariat kepresidenan ri bahwa nama Jenderal Andika perkasa adalah pilihan tunggal Presiden untuk menjadikannya sebagai panglima. Surat pemilihan tersebut dikirim ke Komisi 1 DPR-RI pada 4/11/2021 dan disetujui DPR seminggu setelah surat pilihan Jokowi diterima.
Diakui publik tidak butuh lama memilih panglima TNI yang baru sebab test and property dari jebolan Havard University tersebut membuktikan bahwa semua syarat pemenuhan standar seorang panglima sudah ada pada Andika Perkasa.
Inilah kemudian secara resmi Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru. Meski demikian kepemimpinan Panglima yang baru hanya setahun lebih sebab menurut peraturan perundangan TNI usia seorang panglima hanya sampai 58 tahun.
Sedangkan 21 Desember mendatang Jenderal Andika berusia 57 tahun itu berarti diusianya yang ke 58 tahun pada Desember 2022 mendatang sudah ada penggantinya.
Sementara diwaktu bersamaan Presiden juga melantik Letnan Jenderal Dudung Abduracman SE MM sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika.
Jebolan Akademi Militer 1988 ini masuk dalam salah satu perwira tinggi dengan kekayaan mencapai 1.08 milyar. data ini didapat dari hasil laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) kepada KPK saat menjabat Pangdam Jaya (sumber: CNN Indonesia)
deny/BDC