Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

News  

Pengumuman Hasil Pemilu 2019, Polisi Perketat Penjagaan di Kantor KPU

Bidik.com – Satu hari menjelang pengumuman resmi hasil Pemilu 2019 mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, DPR,DPRD,DPD oleh Komisi Pemilihan Umum Kepolisian Republik Indonesia mulai memperketat pengamanan di area Kantor KPU di Jakarta.pengamanan pun di lakukan secara
berlapis mulai dari halaman sampai ruang Kantor di perketat dengan penjagaan berlapis.

Sehubungan dengan informasi bahwa akan ada gerakan penolakan dari sala satu pasangan calon Presiden dengan tidak akan menerima hasil pemilu 2019 khususnya Pilpres Pesiden pada tanggal 22 mei 2019.gerakan ini di sebut sebagai gerakan kedaulatan rakyat yang hendak menuntut untuk tidak disahkannya hasil pemilihan Presiden oleh KPU karena dianggap penuh dengan kecurangan.

Baca Juga : Kaum Milenial Penggerak Ekonomi Bangsa

Sebagaimana yang di sampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko bahwa adalah kewenangan pihak ke Polisian untuk mengamankan situasi dari kekisruhan pemilu.Moeldoko menambahkan bahwa Kepolisian berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga teroris  untuk memakai suasana pengumuman Pemilu 2019.

di lain pihak Badan Pemenangan Prabowo-Sandi tetap bersih kuku untuk melakukan aksi pada tanggal 22 Mei 2019 walaupun dari beberapa daerah ada yang sudah di amankan oleh pihak kepolisian untuk tidak datang ke jakarta karena alasan keamanan.

Menanggapi hal ini KPU tetap menjalankan amanat kenegaraannya untuk mengumumkan hasil Pemilu 2019 sebab sudah sesuai dengan perundang-undangan  yang berlaku.karenanya dalam persiapan pengumuman kepolisian mulai merapatkan barisan untuk mencegah hal-hal yang
tidak di inginkan.

Baca Juga : Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 Final Hari ini 21 Mei 2019

Diketahui sampai hari ini bahwa Jokowi ma’ruf unggul di 21 Provinsi sementara Prabowo-Sandi unggul di 13 Provinsi dengan presentase Jokowi-Ma’ruf  78.549.600 (55,46%) dan Prabowo-Sandi 63.085.347 (44,54%) hasil hitung real dari KPU tertanggal 20 Mei 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *